Ingin Tahu Alam Kubur, Pria di Jonggol Gali Kuburan



    Alam kubur memang menjadi misteri. Tak ada yang mengetahui apa yang terjadi setelah jenazah dimakamkan.

    Rupanya hal itu membuat rasa ingin tahu seorang pemuda. Warga Kampung Haur Kuning, Desa Jonggol, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang sedang menggali makam baru.

    Saat dipergoki warga, alasannya pun cukup unik yakni mengetahui keadaan alam kubur. Warga yang kesal pun menyerahkan pemuda itu ke kantor polisi Sektor Jonggol.

    "Warga bingung ngapain orang gali makam yang baru. Akhirnya warga datang dan menginterogasi. Kata pemuda ini ingin tahu keadaan di dalam kuburan seperti apa. Makannya dia gali," kata seorang warga seperti umma kutip dari vivanews, Rabu (26/1/2022).

    Semula warga membawa pemuda itu ke rumah ketua RW setempat, karena khawatir pelaku mendalami ilmu sesat. Mengetahui ada makam yang digali orang, warga sekampung pun berkumpul mengepung rumah ketua RW. 

    Kepolisian Sektor Jonggol pun mengamankan pemuda tersebut. Namun saat diinterogasi petugas, tak ada satu pun jawaban sesuai yang diberikannya. Setelah warga mencari informasi, pemuda itu berinisial EH warga Kampung Galang Desa Jonggol. 

    Kapolsek Jonggol Kompol Sularso mengatakan, pelaku penggalian makam yakni EH pria berusia 27 tahun diamankan ke Mako Polsek Jonggol untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

    "Dari pemeriksaan yang kita lakukan kepada pelaku EH ini dalam memberikan jawaban ataupun keterangannya tidak sesuai dengan apa yang ditanyakan oleh penyidik kami," katanya. 

    Adanya kejanggalan saat pemeriksaan, Polsek pun langsung berkoordinasi dengan Kepala desa Jonggol, Ketua MUI Kecamatan Jonggol, dan keluarga dari kedua belah pihak. 

    "Dari koordinasi yang dilakukan tersebut diketahui bahwa pelaku EH (27) ini mengalami gangguan jiwa sejak 7 bulan yang lalu. Yang pada akhirnya kedua belah pihak pun bersepakat menyelesaikan kejadian tersebut secara kekeluargaan," kata Sularso. 

    Saat ini EH sudah dibawa oleh pihak keluarga ke RS Jiwa Marsoeki Mahdi, untuk dilakukan penanganan lebih lanjut. [Erna Martiyanti - umma]

    Tidak ada komentar

    Diberdayakan oleh Blogger.