Orang Tua Pintu Surga Paling Tengah, Ini Bentuk Berbakti dan Kedudukannya

Di antara sekian banyak perintah Allah Ta’ala kepada para hamba, berbakti pada orang tua merupakan salah satu amalan yang memiliki keutamaan dan kedudukan yang agung di sisi Allah Ta’ala.

Berbakti kepada kedua orang tua termasuk salah satu di antara perkara yang paling penting, ibadah yang paling agung, bentuk ketaatan yang paling mulia, dan salah satu kewajiban yang hendaknya diperhatikan oleh setiap muslim. Allah ‘Azza wa Jalla telah menyebutkan perintah yang sangat mulia ini di dalam Al-Qur'an, di antaranya:

“Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.” (QS. Al-Isra: 23).

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya.” (QS. Luqman: 14)

Birrul walidain merupakan bentuk berbuat baik kepada kedua orang tua dengan hati, ucapan, dan diwujudkan dengan perbuatan dalam rangka ibadah kepada Allah Ta’ala.

Di antara bentuk berbakti kepada kedua orang tua:

1) Berkata lemah lembut, tidak menyakitinya

2) Berperangai baik dan tawadhu’

3) Menghormati keduanya

4) Menjauhkan diri kita dari hal yang tidak disukainya

5) Gembira ketika berjumpa dengan keduanya

6) Mengungkapkan rasa syukur kita kepada keduanya

7) Senantiasa mendoakan keduanya

Di antara kedudukan berbakti kepada kedua orang tua:

1) Allah menggabungkan hak berbuat baik kepada kedua orang tua setelah menyembah kepada Allah

2) Lebih utama dan lebih tinggi kedudukannya dibandingkan dengan jihad di jalan Allah

3) Termasuk di antara amal yang paling utama yang dicintai Allah Ta’ala

4) Membawa keridaan Allah Ta’ala

5) Pelakunya dijanjikan surga oleh Allah Ta’ala

Sahabat, Bersyukurlah jika kita masih memiliki orang tua karena dihadapan kita ada pintu surga bahkan pintu yang paling tengah diantar pintu-pintu yang lain.

Dari Abu Darda radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 

الْوَالِدُ أَوْسَطُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ فَإِنْ شِئْتَ فَأَضِعْ ذَلِكَ الْبَابَ أَوِ احْفَظْهُ

Orang tua adalah pintu surga paling tengah. Kalian bisa sia-siakan pintu itu, atau kalian bisa menjaganya. (HR. Ahmad 28276, Turmudzi 2022, Ibn Majah 3794, dan dihasankan Syuaib al-Arnauth).

Dalam Tuhfatul Ahwadzi, Syarh Sunan Turmudzi disebutkan keterangan al-Baidhawi,

Al-Qadhi Baidhawi mengatakan, “Makna hadis, bahwa cara terbaik untuk masuk surga, dan sarana untuk mendapatkan derajat yang tinggi di surga adalah mentaati orang tua dan berusaha mendampinginya. Ada juga ulama yang mengatakan, ‘Di surga ada banyak pintu. Yang paling nnyaman dimasuki adalah yang paling tengah. Dan sebab untuk bisa masuk surga melalui pintu itu adalah menjaga hak orang tua.’ (Tuhfatul Ahwadzi, 6/21).

Semoga Allah Ta’ala senantiasa memberikan bimbingan-Nya kepada kita semua untuk dapat terus berbakti dan berbuat baik kepada kedua orang tua kita. [abu wafa]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.