Sudah Tahu Belum, Sedekah Apa yang Paling Utama?


Air adalah sumber kehidupan. Hal ini sebagaimana Firman Allah Ta’ala,

وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاء كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ

“Dan Kami jadikan dari air segala sesuatu yang hidup, apakah mereka beriman?” (QS. Al-Anbiya: 30)

Maka tak heran bila air menjadi obyek sedekah yang paling utama. Hal ini terungkap dalam dialog salah seorang sahabat kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam,

عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَادَة رضي الله عنهَ، أَنَّهُ قَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنَّ أُمَّ سَعْدٍ مَاتَتْ، فَأَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ؟، قَالَ: «الْمَاءُ»، قَالَ: فَحَفَرَ بِئْرًا، وَقَالَ: هَذِهِ لِأُمِّ سَعْدٍ

Dari Sa'ad bin Ubadah Radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya ia berkata: "Sesungguhnya Ibu Sa'ad (ibunya) meninggal dunia, lalu sedekah apa yang paling utama?" Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Air". Lalu Sa'ad menggali sumur dan berkata: "Pahala air sumur ini untuk Ibu Sa'ad." (Hadits hasan riwayat Abu Dawud: 1679, 1681, An-Nasai: 3650, 3664 dan Ibnu Majah: 3684).

Selain sebagai sedekah yang utama, ada beberapa keistimewaan sedekah air, sebagaimana dijelaskan dalam berbagai hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Pertama, sedekah air dengan membuatkan sumur, bahkan menjadi investasi amal jariyah yang mengalir tak terbatas umur.

عن أنس قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: سبعٌ يجري للعبد أجرها بعد موته وهو في قبره: من علّم علما، أو أجرى نهرا، أو حفر بئرا، أو غرس نخلا، أو بنى مسجدا، أو ورّث مصحفا، أو ترك ولدا يستغفر له بعد موته (رواه البزار وأبو نعيم(

Anas bin Malik menuturkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada tujuh hal yang pahalanya terus mengalir kepada seorang hamba setelah kematiannya dan ia berada di kuburnya, yaitu: orang yang mengajarkan ilmu, mengalirkan sungai, menggali/membuat sumur, menanam pohon kurma, membangun masjid, mewariskan mushaf al-Quran, dan meninggalkan anak yang memohonkan ampunan baginya setelah kematiannya.” (HR. Riwayat al-Bazzar dan Abu Nu’aim).

Kedua, hadits di atas dikuatkan dengan hadits yang lainnya, bahwa jangankan manusia, baik hewan maupun jin yang mengambil manfaat air dari sumur tersebut, maka orang yang bersedekah membuat sumur tersebut akan mendapatkan pahala di hari kiamat.

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ قَالَ : مَنْ حَفَرَ مَاءً لَمْ يَشْرَبْ مِنْهُ كَبِدٌ حَرَّى مِنْ جِنٍّ وَلَا إِنْسٍ وَلَا طَائِرٍ إِلاَّ آجَرَهُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Dari Jabir bin Abdullah Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Barangsiapa menggali sumur, kemudian ada yang minum darinya karena haus baik dari kalangan jin, manusia maupun burung, melainkan Allah memberinya pahala pada hari kiamat.” (HR. Ibnu Khuzaimah II/269 dan ditakhrij Al-Albani dalam Shahih At-Targhib 963).

Ketiga, sedekah air, juga bisa menjadi sarana penyucian diri. Manusia sebagai mahluk dhaif, tentu banyak melakukan salah dan dosa. Semoga dengan bersedekah air, akan mendapatkan ampunan dari Allah Ta’ala.

بَيْنَا رَجُلٌ بِطَرِيقٍ اشْتَدَّ عَلَيْهِ الْعَطَشُ فَوَجَدَ بِئْرًا فَنَزَلَ فِيهَا فَشَرِبَ ثُمَّ خَرَجَ فَإِذَا كَلْبٌ يَلْهَثُ يَأْكُلُ الثَّرَى مِنَ الْعَطَشِ فَقَالَ الرَّجُلُ لَقَدْ بَلَغَ هَذَا الْكَلْبَ مِنَ الْعَطَشِ مِثْلُ الَّذِي كَانَ بَلَغَ مِنِّي فَنَزَلَ الْبِئْرَ فَمَلأَ خُفَّهُ مَاءً فَسَقَى الْكَلْبَ فَشَكَرَ اللَّهُ لَهُ فَغَفَرَ لَهُ قَالُوا : يَا رَسُولَ اللهِ وَإِنَّ لَنَا فِي الْبَهَائِمِ لأَجْرًا فَقَالَ فِي كُلِّ ذَاتِ كَبِدٍ رَطْبَةٍ أَجْرٌ 

Suatu ketika seorang laki-laki sangat kehausan di tengah perjalanan, kemudian dia menemukan sumur, turun ke dalam dan minum. Sesudah itu, dia keluar dari sumur dan dia   melihat seekor anjing sedang menjilat tanah karena haus. Dia bergumam; “Demi Allah, anjing ini telah menderita kehausan sebagaimana saya alami.” Kemudian  dia pun turun ke dalam sumur dan mengisikan air ke dalam  sepatunya dan segera dia memberi  minum kepada anjing. Karena hal itu, Allah bersyukur dan mengampuni dosanya. Kemudian para sahabat bertanya; “Wahai Rasulullah, apakah kami memperoleh pahala dalam memberikan makanan dan minuman kepada hewan-hewan kami?” Rasulullah menjawab; “Dalam setiap hal yang diberikan kepada perut hidup ada pahalanya.” (HR. Bukhari Muslim).

Demikian besar keutamaan dan pahala sedekah air. Bagi kaum Muslimin yang ingin bersedekah air, bisa melakukan beberapa hal:

1. Menggali atau membuatkan sumur
2. Mengalirkan air dari sungai atau mata air lewat pipanisasi
3. Mengirim truk tangki air
4. Menyedekahkan air kemasan

Bila salah satu dari langkah-langkah sedekah air di atas dilakukan dengan ikhlas mengharap ridha Allah, maka insya Allah akan mendapat kucuran pahala yang terus mengalir di akhirat kelak.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.